istilah-istilah jurnalistik



Sedikit berbagi ilmu tentang istilah-istilah jurnalistik.. Istilah-istilah ini saya ambil dari berbagai sumber.. Semoga dapat sedikit membantu rekan-rekan semua..

A

1. Adversary Journalism: Jurnalistik yang membawa misi penentangan atau permusuhan, yakni beritanya sering menentang kebijakan pemerintah atau penguasa (oposisi).

2. Alcohol Journalism: Jurnalistik liberal yang tidak menghargai urusan pribadi seseorang atau lembaga.

B

1. Balance: Berita yang berimbang antara nara sumber dengan pencari berita (harus dicari berita benar atau tidak, dikonfirmasikan)

2. Byline: Keterangan sang penulis berita.

3. Bejana Seimbang: Teknik penulisan feature.

C

1. Caption: Keterangan photo.

2. Checkbook Journalism: Jurnalistik yang untuk memperoleh bahan berita harus memberi uang pada sumber berita.

3. Chek & Recheck: Merupakan proses sebelum balance (mengecek kebenaran suatu berita)

4. Citizen Journalism: Jurnalisme warga.

5. Credit Line: Keterangan yang mengambil photo.

6. Crusade Journalism: Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, misalnya demokrasi, sosialis, nilai-nilai Islam atau nilai-nilai kebenaran.





D

1. Development Journalism/Jurnalistik pembangunan/pers pembangunan: Jurnalistik yang mengutamakan peranan pers dalam rangka pembangunan nasional negara dan bangsanya.

2. Delik Pers: Delik yang terdapat dalam KUH Pidana, tetapi tidak merupakan delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang berlaku umum.

3. Dead-Line: Waktu akhir pengumpulan berita.

E

1. Editing: Untuk menambah/mengurangi kata atau pembenaran kata, merupakan proses koreksi.

2. Editorial: Sebuah kolom yang mencerminkan pendapat sebuah media tentang sebuah berita.

3. Electronic Journalism: Pengetahuan tentang berita-berita yang disiarkan melalui media massa modern seperti film, televisi, radio kaset, dan sebagainya.

F

1. Feature: Berita ringan yang biasanya bertemakan human interest.

2. Freelance: Wartawan lepas.

G

1. Gossip Journalism/Jurnalistik kasak-kusuk: Jurnalistik yang lebih menekankan pada berita kasak-kusuk dan isu yang kebenarannya masih diragukan.

2. Government-say-so-journalism: Jurnalistik yang memberitakan atau meliput apa saja yang disiarkan pemerintah layaknya koran pemerintah.

3. Gutter Journalism/Jurnalistik Got: Teknik jurnalistik yang lebih menonjolkan pemberitaan tentang seks dan kejahatan.

H

1. Hak Jawab: Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama baiknya.

2. Hak Koreksi: Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.

3. Hak Tolak: Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita yang harus dirahasiakan.

4. Hard News: Berita langsung.

5. Headline: Judul berita jurnalistik.

6. Hunting: Keseluruhan proses pencarian berita/berburu berita atau photo.

I

1. Investigasi: Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus besar.

J

1. Jazz Journalism: Jurnalistik yang mengacu pada pemberitahuan hal-hal yang sensaional, menggemparkan atau menggegerkan, seperti meramu gosip atau rumor.

2. Jurnalisme: Dunia kewartawanan.

3. Jurnalistik: Proses pencarian berita, mengolah berita, dan menyampaikan berita.

4. Jurnalis/Wartawan: Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik.

5. Junket Journalism/Jurnalistik foya-foya: Praktek jurnalistik yang tercela, yakni wartawan yang mengadakan perjalanan jurnalistik atas biaya dan perjalanan yang berlebihan diongkosi si pengundang.

K

1. Kantor Berita: Perusahaan pers yang melayani media cetak, media elektronik, atau media lainnya serta masyarakat umum dalam memperoleh informasi.

2. Kewajiban Koreksi: Keharusan melakukan koreksi atau ralat terhadap suatu informasi, data, fakta, opini, atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan oleh pers yang bersangkutan.

3. Koresponden: Wartawan yang ditempatkan diluar daerah.

4. Kode Etik Jurnalistik: Himpunan etika profesi kewartawanan.

L

1. Lay Out: Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata atau perwajahan/tata letak, termasuk setting.

2. Lead: Paragraf pertama dalam berita jurnalistik.

N

1. Nara Sumber: Orang yang memberikan informasi.

O

1. Organisasi Pers: Organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.

P

1. Pagar Api: Garis pemisah antara sebuah berita dengan iklan dalam sebuah media cetak.

2. Perusahaan Pers: Badan hukum yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.

3. Piramida Terbalik: Teknik penulisan berita langsung (hard news)

Q

1. Quate: Petikan-petikan terpenting/menonjol/membuat heboh/paling menarik pembaca yang biasanya diambil dari keseluruhan berita. Maksudnya untuk memberikan poin yang menarik bagi pembaca.

R

1. Redaksi: Orang yang mengatur segala kebijakan di dalam sebuah media massa.

2. Re-Wraiting: Merupakan proses penulisan ulang, baik dalam bahasa Inggris/dll.

3. Rubrik: Sebuah keterangan halaman dalam media cetak.

S

1. Setting: Tata letak kata/permainan hurup (besar/kecil dan bentuk tulisan)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More